Selasa, 05 Oktober 2010
Zaidan Rahman
Pagi buta, Ramadhan 6 Desember tahun 2000. Lahirlah 'bayi biru', begitu Bibi Ita memanggil bayi itu. Diberi nama Zaidan Rahman, curahan kasih sayang.
Zaidan kecil merasakan 45 hari tinggal di Bogor, kota hujan yang dingin.
Disebut 'bayi biru' karena Zaidan yang lahir 2,5 kg tergolong bayi kuning dengan tingkat bilirubin yang agak tinggi. Usia 17 hari si bayi biru ini masuk rumah sakit, dan bermalam di inkubator, karena fungsi hatinya belum sempurna betul kala lahir. Badannya kuning.
Bayi mungil Zaidan pindah ke Bekasi tepat 45 hari usianya. Di sinilah kebanggaan saya ini menemani perjuangan saya, hidup di rantau.
Ketika Zaidan masuk TK Nabilla, ada perasaan haru menyelimuti hati saya. Ternyata anak saya sudah besar. Sudah sekolah.... Berbagai harapan kemudian saya patri di hati ini.. semoga menjadi anak yang cerdas, pintar, membanggakan...
Ternyata dari sisi kognitif, Zaidan luar biasa. Di TK dia memperoleh penghargaan juara pertama.
Ketika Zaidan di SD al muslim, alhamdulillah, Zaid juga anak yang pintar. Beberapa kali mendapat piala 3 besar. Tekad saya semakin menjadi. Anak saya harus jadi anak yang berhasil dalam pendidikannya. Semoga dia bisa menjadi anak yang bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Saya percaya, pendidikan membuat dia bijaksana dalam memilih langkah.
Lanjutkan langkahmu Aa... ada ibu, bapak, dan adik-adik menemani semangatmu !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah meninggalkan pesan ..