Selasa, 12 Oktober 2010
Wisata Air, Hegar, Rajagaluh, Majalengka
Waktu mudik lebaran kemarin, saya dan keluarga menyempatkan diri berekreasi di kolam renang Hegar, Rajagaluh, Majalengka, kira-kira satu jam perjalanan dari Bongas, tempat singgah kami di rumah nenek.
Dengan latar gunung-gunung batu, entah namanya gunung apa, pemandangan jadi indah sekali. Air yang dipakai untuk mengisi kolam renang Hegar konon adalah air asli dari gunung-gunung tersebut. Pantas, dingin sekali, ditambah lagi suasana sejuk yang ada di sekeliling. Mungkin karena airnya asli dari gunung itulah airnya penuh pasir. Kotor.
Konsepnya menyerupai waterboom atau kolam renang modern lainnya, namun, sangat disayangkan, properti yang dipakai sepertinya tidak dimanfaatkan dengan baik dan bahkan tidak dipasang dengan baik. Semisal perosotan air, atau kalau di waterboom diberi nama pita debar-debar, kering, sehingga orang yang mau memanfaatkannya harus membawa air sendiri dari bawah dengan menggunakan ember. Aneh kan ?
Sambungannyapun menggunakan semen yang lumayan panjang. Kalau di waterboom (ini melulu yang disebut, karena lumayan nyaman dibandingkan kolam renang yang lain), tidak ada batas terlihat diantara sambungan satu dengan yang lain, kalau di Hegar, sambungannya semen bisa sampai lebih dari dua senti.
Dan hebatnya lagi, di sini tak tampak para life guard. Entah ada atau tidak, yang pasti semua orang, kebayakan anak-anak, bermain tanpa pengamanan pihak berwajib.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah meninggalkan pesan ..