SKL :
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi, konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen, permintaan, penawaran, harga keseimbangan dan pasar.
Kemampuan yang diuji :
Mendeskripsikan kelangkaan, masalah pokok ekonomi, serta bagaimana cara mengatasinya yang dilakukan oleh konsumen dan produsen mengacu pada sistem ekonomi
KELANGKAAN
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi muncul karena adanya masalah ekonomi, yaitu adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sementara alat pemenuhan kebutuhan sangat terbatas. Hal tersebut yang dinamakan kelangkaan (scarcity).
Jika pemenuhan kebutuhan yang tidak terbatas tersebut sudah dapat dipenuhi dengan alat pemuas kebutuhan yang ada, maka terciptalah kemakmuran.
MASALAH POKOK EKONOMI
Persoalan dasar ekonomi meliputi :
1. Barang apa yang akan diproduksi (what)
2. Bagaimana cara memproduksi (How)
3. Untuk siapa barang-barang tersebut (For whom)
• Macam-macam barang :
1. Barang inferior : barang yang permintaannya turun pada saat pendapatan seseorang naik. Contoh: barang loak.
2. Barang ekonomi : barang yang jumlahnya terbatas dan untuk mendapatkannya memerlukan pengorbanan.
3. Barang substitusi: barang yang saling menggantikan. Contoh : Pulpen dan pinsil
4. Barang komplementer : barang yang saling melengkapi. Contoh : Pulpen dan tinta.
• Prinsip Ekonomi
Adalah pedoman/patokan yang digunakan manusia dalam melakukan tindakan ekonomi, yaitu :”Dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya”.
• Motif Ekonomi
Adalah segala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Motif ekonomi :
a. Untuk mencari keuntungan c. untuk mencapai kekuasaan
b. Untuk mencari penghargaan d. untuk melakukan kegiatan social
• Kegiatan Ekonomi
1. Produksi
o Adalah segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna barang atau untuk menghasilkan barang/jasa.
o Jenis produksi dilihat dari tingkatannya:
a. Ekstraktif, mengolah hasil alam/ mengambil kekayaan alam langsung dari tempatnya, tidak menanamnya. Contoh: pertambangan, pengilangan, penebangan kayu.
b. Agraris, merupakan produksi dari hasil kegiatan budidaya yang dilakukan manusia. Contoh: pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
c. Industri, mengolah bahan baku menjadi barang yang dapat digunakan dengan baik.
d. Perdagangan, kegiatan membeli barang dan menjualnya kembali.
e. Jasa
o Faktor Produksi:
a. Asli/Primer :
SDM (tenaga kerja), balas jasa : upah
SDA (alam/tanah), balas jasa : sewa
b. Turunan/Sekunder
Modal, balas jasa: bunga
Skill/pengusaha, balas jasa: keuntungan
o Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan factor produksi.
o Produktivitas dapat ditingkatkan dengan jalan:
a. Ekstensifikasi
Yaitu upaya untuk meningkatkan produktivitas dengan menambah jumlah factor produksi.
b. Intensifikasi
Yaitu upaya meningkatkan produktivitas dengan cara meningkatkan mutu setiap factor produksi.
c. Rasionalisasi
Yaitu upaya untuk meningkatkan produktivitas dengan jalan mengeluarkan kebijakan yang rasional yang mengarah kepada efesiensi produksi agar produktivitas optimal.
Rasionalisasi bisa dilakukan dengan :
a. Mekanisasi
b. Standardisasi
c. Spesialisasi/pembagian kerja
d. The right man on the right place. Menempatkan orang sesuai dengan kemampuannya.
o Macam-macam kurva produksi :
a. Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve = PPC)
Adalah kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan kombinasi maksimum output yang dapat dihasilkan.
b. Kurva Isokuan (Isoquant Curve) adalah kurva yang menunjukkan berbagai kemungkinan kombinasi teknis antara dua input (Variabel) yang terbuka bagi produsenuntuk menghasilkan suatu tingkat output tertentu.
2. Konsumsi
Adalah segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk mengurangi nilai guna barang atau menghabiskan nilai guna barang.
Nilai Guna Total / Total Utility
Adalah kepuasan total yang dinikmati oleh konsumen dalam mengkonsumsi sejumlah barang atau jasa tertentu secara keseluruhan.
Nilai Guna Marginal / Marginal Utility
Adalah tambahan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap barang atau jasa yang dikonsumsinya.
Hukum Gossen I / Nilai Guna yang Semakin Menurun
“Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh”.
Hukum Gossen II / Nilai Guna Sama:
“Manusia cenderung memenuhi beberapa macam kebutuhan sehingga masing-masing kebutuhan memberikan intensitas kepuasan yang sama”.
Untuk menganalisis kepuasan maksimal ini digunakan bantuan kurva indeferen (indeference curve).
Kurva Indeferen / Nilai Ordinal
Dilakukan dengan menggunakan analisis kurva indiferensi, yaitu kurva yang menunjukkan berbagai tingkat titik kombinasi barang yang memberikan kepuasan yang sama. Semakin kurvajauh dari titik nol menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi.
Hubungan pendapatan dengan konsumsi :
Hukum Engel, “semakin besar pendapatan, semakin kecil bagian pendapatan itu yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya”.
Hukum Hasil yang Berkenaikan Kurang (The Law of Diminishing Return):
Dikemukakan oleh David Ricardo, bila factor produksi ditambah, maka akan menambah hasil total dan tambahan hasil mengalami kenaikan. Tetapi tambahan hasil ini pada titik tertentu mencapai maksimal dan setelah itu tambahan hasil mengalami penurunan.
Minggu, 15 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah meninggalkan pesan ..